Selasa, 10 Januari 2012

Bab 11 dan Bab 12

- Project Risk Management (Manajemen Resiko)

Proyek Manajemen Risiko melibatkan perencanaan melakukan manajemen risiko, terlibat dalam identifikasi risiko, menyelesaikan analisis risiko, menciptakan rencana risiko tindakan tanggapan, dan pemantauan dan pengendalian risiko pada proyek.
. Proses manajemen risiko ada enam:
1. Perencanaan Manajemen Risiko
2. Identifikasi Risiko
3. Analisis Risiko Kualitatif
4. Analisis Risiko Kuantitatif
5. Respon Risiko
6. Pemantau Risiko



- Project Procurement Management (Manajemen Pengadaan) 

Outsourcing atau in-house development. Masing-masing punya plus dan minus, maka dari itu kita perlu tahu bagaimana pengeloaan procurement dilakukan.
Enam (6) proses utama dari project procurement management:
1. Planning purchases and acquisition
2. Planning contracting
3. Requesting seller responses
4. Selecting sellers
5. Administering the contract
6. Closing the contract
Tool dan teknik untuk Planning Purchases and Acquisitions:
• Make-or-Buy Analysis
• Expert Judgment
• Types of Contracts
o Fixed-price or lump-sum contracts
o Cost-reimbursable contracts
a. Cost plus incentive fee (CPIF)
b. Cost plus fixed fee (CPFF)
c. Cost plus percentage of costs (CPPC)
o Time and Material contracts

sumber :  
a. http://ferdothetwins.blogspot.com/2011_11_01_archive.html
b. http://alvian0612.blogspot.com/2011/11/project-human-resource- management.html

Nama: Dwi Handy Baskoro
NPM: 22110186
Kelas: 2KB01

Tidak ada komentar:

Posting Komentar